TAMIANG LAYANG, Baritoinfo.id-Penyakit demam babi yang kerap dikenal dengan African Swine Fever (ASF) saat ini sudah terdeteksi di Kabupaten Barito Timur. Hal ini disampaikan oleh Kadis Perikanan dan Peternakan Barito Timur, Mishael, Jumat (21/1).
Adanya virus ini menyebabkan sejumlah ternak babi di beberapa desa di Barito Timur, mati mendadak.
"Ya benar. Saat ini mulai terdeteksi di Desa Tangkan dan Ampari, Kecamatan Awang," ujar Kadis.
Kadis menuturkan penyebaran virus tersebut diduga datang dari Palangka Raya. Hal ini karena ada warga yang membeli daging babi dari Palangka Raya untuk dikonsumsi.
"Informasinya seperti itu. Ada warga dari Desa Tangkan yang beli daging babi dari Palangka Raya," ujarnya.
Berkaitan dengan persoalan ini, pihak instansi terkait sudah berupaya melakukan penanganan dan juga pencegahan.
"Kita sudah ambil sampel berupa darah, kotoran babi, tempat pakan di Desa Ampari. Hasil uji labnya positif ASF," ujarnya.
"Harapannya penyebaran demam babi di Bartim dapat dicegah sedini mungkin dan tidak meluas ke mana-mana," demikian Kadis.
Sebagaimana diketahui bahwa beberapa waktu lalu demam babi mewabah di sejumlah kabupaten di Kalteng seperti Gunung dan Palangka Raya. Jumlah babi yang mati akibat virus tersebut cukup banyak.
Editor : Ario
Artikel Terkait