Untuk mengatasi masalah tersebut, tim penyelamat mulai menggali di sepanjang tebing pada Rabu (2/2/2022), disusul dengan membuat terowongan kecil secara horizontal ke dalam rongga tempat Rayan terbaring.
Operasi penyelamatan yang rumit acap kali terkendala oleh banyaknya bebatuan, di samping potensi ancaman tanah longsor di lokasi.
Tim penyelamat menempatkan pipa beton dan baja ke dalam terowongan horizontal saat mereka menggali untuk memungkinkan mereka menarik Rayan ke tempat yang aman.
Pipa PVC juga dipasang untuk melindungi dari tanah longsor.
Editor : Muhamad Iskandar
Artikel Terkait