MUARA TEWEH, Baritoinfo.id - Seorang ibu berinisial AR (29) yang dengan sadis membunuh anaknya sendiri pada Sabtu (12/2). Sebelum menemukan korban tewas mengapung di Sungai Barito, ternyata warga melihat AR menggali kandang di belakang rumahnya menggunakan parang dan linggis.
Hal itu diungkapkan oleh seorang saksi mata Amir Hadi yang tak lain tetangga korban.
"Diduga, dia menggali tanah di kandang untuk memakamkan jenazah anaknya. Warga yang merasa curiga atas perbuatan AR, lalu melaporkannya ke polisi. Kami warga takut mendekat, karena dia (AR) membawa senjata tajam," ungkap Amir Hadi yang juga menjabat Ketua RT. 1 Kelurahan Lahei 2.
Diberitakan sebelumnya, bocah mungil cantik yang baru berusia dua tahun delapan bulan tersebut, dibunuh dengan cara digorok lehernya pakai mandau atau golok. Saat kejadian, korban tinggal di rumah bersama ibunya, sementara bapaknya sedang bekerja.
Usai menghabisi nyawa anaknya, AR membuang jasad korban di Sungai Barito yang berjarak 50 meter dari rumahnya. Warga yang mengetahui kejadian tersebut, akhirnya berhasil mengevakuasi korban yang sudah terapung di atas air.
AR akhirnya ditangkap polisi dibantu TNI bersama warga. Saat penangkapan, AR sedang berada di dalam rumah. Kemudian AR langsung dibawa ke kantor polisi, untuk menghindari terjadinya amuk massa.
Kapolsek Lahei, AKP Johari menyebutkan, pembunuhan yang dilakukan ibu kandung terhadap anaknya sendiri tersebut, diduga dilakukan sekitar pukul 09.30 WIB. "Usai berkoordinasi dengan dokter, diduga tersangka memiliki riwayat gangguan jiwa sejak tahun 2019," tegasnya.
Saat ini AR dibawa ke rumah sakit jiwa untuk menjalani serangkaian pemeriksaan kejiwaan. Pembunuhan sadis yang dilakukan ibu terhadap anaknya sendiri ini, kini ditangani Satreskrim Polres Barito Utara. Diduga AR mengamuk karena gangguan kejiwaannya kambuh.
Editor : Muhamad Iskandar
Artikel Terkait