Bahkan pihaknya sampai menawarkan memberi biaya cukur rambut bila memang ada siswa yang terkendala biaya. Namun saat Senin lalu, ia masuk di salah satu kelas masih menemui puluhan siswa yang tak mencukur rambut.
Sudiana lantas menyuruh siswa untuk melakukan push up sesuai perjanjian. Saat itu ada satu siswa yang tak sungguh-sungguh melakukan hukuman sehingga ia spontan menginjak bahu siswa tersebut.
“Saya tak memiliki maksud lain, murni ingin menertibkan siswa. Saya siap menerima segera konsekwensi atas tindakan tersebut,” ucap Sudiana.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait