Kepedulian itu membuat keduanya mendapat penghargaan sebagai nasabah cilik Bank Sampah pada perayaan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022.
Menurut Edi, kepedulian dua anak kembar ini telah berdampak positif pada lingkungan. Dia berharap aksi kedua anak kembar itu bisa ditiru oleh anak-anak lain di Kota Pontianak.
"Yang terpenting anak-anak terbiasa dengan kebersihan. Tidak bisa melihat sampah di matanya," kata Edi. Siti Rahmah, ibu dari Faris dan Daris menceritakan, awal mula kebiasaan anak-anaknya itu justru dipicu oleh tetangganya yang mendirikan bank sampah.
Tetangga itu mengajak anak-anak di sekitar untuk memilah dan mengolah sampah. "Di gang saya banyak anak-anak. Di situlah kami membimbing mereka untuk peduli dengan lingkungan, dengan memilah dan mengolah sampah rumah tangga," tutur Siti yang juga aktif mengelola bank sampah.
Ketekunan Faris dan Daris mengumpulkan sampah dan menyetor ke bank sampah berbuah manis. Dalam sebulan, keduanya yang masih duduk di bangku SD itu menerima Rp50.000. Bahkan, Siti Rahmah menyebut pernah suatu waktu anaknya mendapat Rp100.000 karena menyetor sampah hingga 33 kilogram dalam sebulan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait