Bisahkah Meraih Lailatul Qadar dengan Amalan Ibadah, tapi Itikaf Bukan di Masjid

Vitrianda Hilba Siregar
Meraih Lailatul Qadar pada 10 malam terakhir Ramadan dengan melakukan amalan-amalan ibadah sunah dan wajib, namun itikaf bukan di masjid. (Foto: Freepik)

MERAIH  Lailatul Qadar pada 10 malam terakhir Ramadan dengan melakukan amalan-amalan ibadah sunah dan wajib, namun itikaf bukan di masjid. Bisakah meraih malam Lailatul Qadar? 

Semua muslim telah tahu keutamaan malam lailatul qadar yang luar biasa. Hanya satu malam tetapi sama nilainya dengan beribadah 1.000 bulan jika dikonversi ke tahun sekitar 83 tahun.

Umur manusia saja belum tentu sampai 83 tahun, maka sungguh sangat beruntung mereka yang mendapatkan malam lailatul qadar dan diisi penuh dengan ibadah.

Sebagian kaum muslimin mungkin bertanya-tanya, apakah ia bisa mendapatkan malam lailatul qadar sedangkan dia tidak itikaf di masjid. Tidak semua manusia bisa itikaf di masjid pada malam hari. Bisa jadi  mendapatkan udzur semisal harus bekerja menjaga rumah sakit yang 24 jam atau petugas keamanan yang berjaga 24 jam.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network