“Ketika saya di kelas satu, saya lebih tinggi dari guru saya,” kata sang ayah Scott Trapp dalam pernyataan yang sama. Sementara setiap anggota keluarga Trapp memiliki situasi dan pengalaman unik dari tinggi badan mereka, benang merahnya adalah kepala mereka kerap menghantam pintu, kipas di langit-langit, dan lampu, menurut pernyataan keluarga.
Keluarga ini juga menghadapi kesulitan lain seperti mencari pakaian, terutama celana dan sepatu yang pas dengan postur tubuh mereka yang bisa dibilang raksasa.
Sebaliknya, dengan bercanda, mereka akan mudah ditemukan jika menghilang di tengah kerumunan orang. Savanna menambahkan dalam pernyataannya bahwa keluarga berharap gelar rekor dunia mereka memberdayakan orang lain yang unik atau merasa berbeda.
"Ada sukacita dan kebebasan dalam merangkul siapa Anda. Pertahankan apa yang Anda punya. Tidak ada orang lain seperti Anda dan itu luar biasa,” imbaunya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait