JAMBI, Baritoinfo.id-Kepergian Pratu Tuppal Halomoan Barasa yang gugur ketika kontak senjata dengan KKB membuat ayahnya sangat terpukul dan istrinya pingsan.
Sang ayah, Tindas Basara (56) mengatakan dirinya bersama keluarga ketika mendengar kabar duka yang menimpa anaknya semua langsung terpukul. Istri prajurit TNI itu langsung menangis histeris.
"Kami semua merasa terpukul. Istrinya sampai pingsan tidak sadarkan diri. Dia (Tuppal Halomoan Barasa) merupakan anak satu-satunya penerus saya di TNI. Saya sebentar lagi pensiun," ujarnya di rumah duka Jalan TP Sriwijaya, Lorong Kejaon, Nomor 10, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Kamis (27/1/2022).
Tindas merupakan anggota TNI yang masih aktif dan bertugas di Ajenrem 042/Garuda Putih (Gapu). Dia menceritakan saat ini istri dari anaknya belum stabil dan paling terpukul.
"Istrinya jatuh pingsan dari tadi pagi. Sampai sekarang masih belum stabil. Saya sudah kasih saran untuk memperkuat imannya. Tampaknya masih belum kuat menerima kenyataan," kata Tindas.
Sang ayah mengungkapkan, dia sangat mendukung anaknya menjadi anggota TNI.
"Saya sangat mendukungnya hingga berhasil masuk ke TNI. Namun kehendak Tuhan berbeda. Apa boleh buat kita tidak bisa melawan kehendak takdir," ucapnya dengan nada lirih.
Diketahui, Pratu TH Barasa (23) menjadi satu di antara tiga prajurit yang gugur dalam kontak senjata antara TNI dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (27/1/2022) pagi.
Editor : Ario