get app
inews
Aa Read Next : RS Siloam Palangka Raya Kini Siapkan MRI Tesla Canggih

Peneliti Ungkap 3 Keuntungan Minum Kopi untuk Pencernaan, Ini Penjelasannya

Jum'at, 04 Februari 2022 | 00:08 WIB
header img
Manfaat minum kopi untuk pencernaan.

JAKARTA, iNews.id - Kopi merupakan salah satu minuman populer yang digandrungi masyarakat. Tidak hanya kopi hitam, kini sudah banyak modifikasi minuman kopi yang disukai banyak orang.

Ada kabar baik bagi Anda para penikmat kopi. Dalam studi klinis baru-baru ini telah menemukan efek positif kopi pada pencernaan dan usus. Kopi dinilai dapat melindungi terhadap keluhan pencernaan umum, seperti batu empedu serta penyakit hati tertentu.

Dilansir dari Hindustan Times, (3/2/2022), studi ini telah dipublikasikan di 'Nutrients Journal'. Tinjauan terhadap 194 publikasi penelitian menunjukkan, mengonsumsi kopi moderat (didefinisikan oleh EFSA sebagai 3-5 cangkir per hari) tidak ditemukan efek berbahaya pada berbagai organ saluran pencernaan.

Tidak cukup puas dengan hasilnya, kemudian para peneliti ini melakukan penelitian yang lebih memfokuskan kepada dua bidang minat khusus. Di antaranya adalah hubungan antara kopi dan penurunan risiko batu empedu dan bukti yang menghubungkan konsumsi kopi dengan penurunan risiko pankreatitis. Dalam prosesnya, melalui saluran pencernaan, kopi memiliki tiga dampak utama. Apa saja?

1. Kopi dikaitkan dengan sekresi lambung, empedu, dan pankreas yang semuanya diperlukan untuk pencernaan makanan. Dalam penelitiannya ditemukan, kopi menimbulkan efek untuk merangsang produksi hormon pencernaan gastrin dan asam klorida di dalam lambung.

Keduanya itu membantu memecah makanan di perut. Selain itu, kopi juga merangsang sekresi cholecystokinin (CCK), hormon yang meningkatkan produksi empedu, dan mengatasi gangguan pencernaan.

2. Kopi tampaknya terkait dengan perubahan komposisi mikrobiota usus. Dalam studi yang ditinjau, mengonsumsi kopi ditemukan menyebabkan perubahan komposisi mikrobiota usus. Terutama pada tingkat populasi Bifidobacteria yang menghuni saluran pencernaan yang ada di mana-mana.

3. Kopi dikaitkan dengan motilitas usus besar dalam proses saluran pencernaan. Data yang diteliti lebih lanjut menunjukkan, kopi dapat merangsang motilitas di usus besar sebanyak sereal. Terdapat sekitar 23 persen lebih banyak dari kopi tanpa kafein atau 60 persen lebih dari segelas air dan terkait dengan penurunan risiko sembelit kronis.

Penelitian terbaru tersebut juga disinyalir sangat mendukung efek perlindungan kopi terhadap penyakit hati, termasuk karsinoma hepatoseluler. Penyakit tersebut merupakan salah satu jenis kanker hati yang paling umum.

Editor : Muhamad Iskandar

Follow Berita iNews Baritoinfo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut