Berapa Jumlah Kaum Muslim saat Nabi Muhammad SAW Wafat? 

BERAPA jumlah kaum Muslim saat Nabi Muhammad SAW wafat? Nabi Muhammad SAW diketahui wafat pada hari Senin bulan Rabi'ul Awwal. 

Pendapat yang terkenal adalah tanggal 12 Rabi'ul Awwal meskipun terdapat pendapat yang mengatakan pada awal bulan. Ada juga ulama yang berpendapat tanggal 2 Rabi'ul Awwal.

Selama hidupnya, Nabi Muhammad SAW berdakwah dan menyebarkan ajaran islam, tidak hanya kepada masyarakat Arab, tapi juga meluas ke berbagai negara lainnya. Lalu berapa jumlah umat muslim ketika beliau wafat?

Dilansir dari Sirah Nabi Muhammad karya Al-Hafizh Ibnu Katsir, Kamis  (7/4/2022), Al-Imam Abu' Abdullah asy-Syafii mengatakan: “Jumlah kaum Muslimin pada saat Rasulullah wafat adalah enam puluh ribu orang, tiga puluh ribu berada di Madinah, dan tiga puluh ribu sisanya berada di tempat lain."

Adapula riwayat lain yang menjelaskan berapa banyak orang yang sudah bertemu dan mendengar langsung sabda Nabi Muhammad SAW. Diperkirakan ada lebih dari 100 ribu orang.

Al-Hafizh Abu Zur'ah 'Ubaidillah bin 'Abdul Karim ar-Razi menyatakan: "Ketika Rasulullah wafat, tercatat lebih dari seratus ribu orang yang telah melihat dan mendengar dari beliau."

Perihal sahabat Nabi Muhammad SAW yang meriwayatkan sabda dan hadis beliau, Al-Hafizh Abu 'Abdullah Muhammad bin 'Abdullah al-Hakim an-Naisaburi berkata: "Ada empat ribu Sahabat yang telah meriwayatkan hadits dari Rasulullah."

Dalam Sirah tersebut, Ibnu Katsir memberi berkomentar: "Para ulama hadits telah mengumpulkan nama-nama para sahabat dalam karya-karya mereka secara terpisah, seperti al-Bukhari pada awal kitab at-Taariikhul Kabiir, juga Ibnu Abi Khaitsamah, al-Hafizh Abi 'Abdillah bin Mandah, al-Hafizh Abu Nu'aim al-Ashbahani, dan Syaikh [al-Imam]'s Abu 'Umar bin 'Abdul Barr, serta para imam lainnya."

Abu Muhammad bin Hazm juga telah mengumpulkan nama-nama para Sahabat dalam sebuah kitab tersendiri, yang beliau rangkum dari kitab yang disusun oleh Imam Baqi bin Mukhallad al-Andalusi. Beliau mencantumkan satu per satu hadits-hadits yang telah mereka riwayatkan.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar