257 Mahasiswa STIE Muara Teweh Diwisuda, H Tajeri: Jadilah Sarjana yang Rendah Hati

MUARA TEWEH-Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muara Teweh kembali bersukacita. Setelah beberapa waktu lalu meresmikan gedung baru, kini STIE kembali melepaskan para lulusannya untuk mengabdi ke tengah masyarakat.

Pelepasan para lulusan itu ditandai dengan dilakukannya wisuda untuk 257 orang mahasiswa/mahasiswi program strata 1 di Aula Barakati Muara Teweh, Rabu (2/3).

Sebagai sekolah tinggi yang bernaung di bawah Yayasan Batara Muara Teweh, pada tahun 2022 ini, STIE menggelar wisuda ke 13 untuk program Strata 1 atau Sarjana.

"Alhamdulilah untuk wisuda tahun ini ada 257 mahasiswa/i dari 3 angkatan. Sebenarnya wisuda biasa dilakukan setiap tahun, tetapi karena pandemi COVID-19, akhirnya baru dilakukan tahun 2022 ini," ujar Pembina Yayasan Batara Muara Teweh, H Tajeri, Rabu (2/3).

Pria yang juga menjabat Ketua Komisi III DPRD Barito Utara itu menuturkan bahwa para lulusan STIE yang diwisuda hari ini ada yang sudah bekerja, baik di perusahaan swasta, pegawai pemerintahan dan lain sebagainya.

"Ada yang ikut tes CPNS beberapa waktu lalu dan hasilnya lulus. Ada juga yang sekarang anggota DPRD dan juga ada yang sudah berkarya di sejumlah instansi pemerintahan. Ini tentu kebanggan buat STIE," tuturnya.

Terhadap para ratusan wisudawan/wisudawati, politisi Gerindra itu sangat berharap agar terus rendah hati dalam berkarya atau mengabdi di tengah masyarakat.

"Wisuda itu bukanlah akhir, tetapi awal dari perjuangan mengabdi di tengah masyarakat. Intinya jadilah sarjana yang rendah hati dalam mengabdi di mana pun," pintanya.

Senada dengan Tajeri, Bupati Barito Utara H Nadalsyah yang turut hadir dalam acara wisuda itu berharap agar para wisudawan/wisudawati STIE menjadi sarjana yang terus meningkat mutu diri di tengah kehidupan modern terus berubah dengan segala kemajuan teknologi dan informasi yang berkembang cepat.

Selain itu, bupati yang akrab disapa Koyem itu berharap agar para lulusan STIE yang baru diwisuda bisa menjadi generasi yang jujur dan memiliki loyalitas dalam pengabdian di tengah masyarakat.

Editor : Arnoldus Maku