Perkelahian itu terjadi di bukit gunung dua di Jalan Pendreh atau sering disebut Rapen, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara.
Motif dari perkelahian tersebut diduga karena keduanya saling mengejek dengan sebutan "Jahanam, alien", sehingga mengakibatkan perkelahian.
Akibat perkelahian itu, pihak sekolah menyerahkan siswanya dengan didampingi orang tua masing-masing ke Polsek Teweh Tengah. Dengan harapan ada efek jera dan dapat dimediasi secara kekeluargaan dan selanjutnya diberi pembinaan.
Menyikapi hal tersebut, Kapolsek Teweh Tengah Kompol Reny Arafah mengungkapkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah tersebut dan pihak keluarga.
"Untuk siswa yang terlibat, keduanya sepakat untuk saling memaafkan, orang tua beserta guru BP nya pun mendukung untuk melaksanakan perjanjian damai," kata Reny saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (17/2).
Reny menerangkan, kronologis kejadian bermula keduanya saling ejek-ejekan.
"Saling ejek-ejekan satu sama lain dan lalu terjadilah perkelahian," ujar Reny saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (17/2).
Editor : Muhamad Iskandar
Artikel Terkait