OKI, Baritoinfo.id-Kejahatan jalanan berupa pembegalan terjadi di OKI, Sumatera Selatan. Kali ini, seorang pria ditembak oleh 2 begal sadis hingga tewas di jalan.
Korban yang diketahui bernama Budi Sadmoko (35) warga Desa Makmur, Semendarawa Timur, Kabupaten OKU Timur tewas ditembak begal di depan istri dan anaknya yang masih kecil.
Peristiwa mengerikan ini terhadi di kawasan Kecamatan Lempuing, Ogan Komering Ilir (OKI), Rabu (26/1/2022). Saat korban terkapar dan istrinya menangis sambil menggendong anaknya sempat terekam kamera handphone warga dan viral di media sosial. Terlihat istri korban menangis histeris melihat suaminya terbaring kaku di aspal.
Kasubag Humas Polres OKI Iptu Ganda Manik mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi di Jalan Poros Tugu Perbatasan Desa Cahya Makmur - Cahaya Bumi Kecamatan Lempuing OKI.
"Korban meninggal dunia akibat ditembak para pelaku begal di bagian lengan kanan atas. Korban meninggal karena peluru tersebut tembus hingga mengenai jantung," ujar Iptu Ganda, Rabu (26/1/2022).
Iptu Ganda Manik menjelaskan, kejadian berawal saat korban bersama istri dan anaknya dari Desa Wana Makmur hendak ke OKU Timur dengan mengendarai sepeda Motor Yamaha N-Max.
"Sesampainya di pertengahan jalan, korban didahului oleh dua pelaku yang mengendarai satu sepeda motor Honda CRF," katanya.
"Korban diadang dan diancam menggunakan senjata api oleh pelaku. Kemudian terjadi cekcok mulut antara korban dan pelaku," katanya.
Tak lama kemudian, tiba-tiba pelaku langsung menembakan senjata api dan tepat mengenai lengan atas tangan sebelah kanan hingga tembus ke jantung.
"Setelah korban tertembak, pelaku langsung mengambil sepeda motor milik korban dan kabur ke arah OKU Timur. Korban bersama anak dan istrinya ditolong oleh warga yang melintas dan dibawa ke bidan terdekat," ucapnya.
Saat berada di bidan puskesmas, korban dinyatakan meninggal dunia. Akibat peristiwa pembegalan tersebut, korban mengalami kerugian 1 unit sepeda motor Yamaha N-Max warna hitam.
"Saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku," katanya.
Editor : Ario