Sadis, Bocah 2 Tahun di Kalteng Tewas Digorok Ibu Kandungnya

MUARA TEWEH, Baritoinfo.id - AF, seorang anak perempuan berusia dua tahun di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, tewas secara tragis dengan luka gorok di bagian leher. Korban tewas mengenaskan di tangan ibu kandungnya sendiri, AR (29).

Insiden berdarah tersebut terjadi pada Sabtu 12 Februari 2022 sekitar 08.30 WIB di kediaman pelaku, Kelurahan Lahei II, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.

Baca Juga

Jalan Dekat Kantor Bupati Barito Utara Longsor

Mirisnya, peristiwa pembunuhan itu terkuat oleh warga saat pelaku hendak membuangkan mayat anaknya ke sungai yang tak jauh dari rumahnya. Adapun, AR diduga mengalami gangguan jiwa, hingga nekat menghabisi nyawa anak keduanya.

Amir Hadi Ketua RT. 1 Kelurahan Lahei 2 membenarkan adanya peristiwa pembunuhan tersebut.

“Iya kejadian pembunuhan antara ibu dan anak hari ini, peristiwa terjadi pagi tadi sekitar pukul 08.30 WIB," ujarnya saat dijumpai di kediamannya, Sabtu (12/2/2022) siang.

Baca Juga

Panik saat Digerebek, Pria Ini Buang Paketan Sabu di WC

Dijelaskannya sebelum kejadian itu terjadi, ia melihat pelaku sedang berusaha membuka kandang kuburan yang tak jauh dari rumahnya.

“Awalnya tadi dia saya lihat di kuburan, dia membongkar kandang kuburan menggunakan linggis," katanya.

"Kemudian membawa sebilah parang dan membunuh anaknya dan ingin langsung membuangnya ke sungai" ujarnya.

Baca Juga

Viral Video Pelajar di Barito Utara Berkelahi di Kebun Karet, Berawal Saling Ejek-ejekan

Ditempat terpisah, Kapolsek Lahei AKP Johari, menjelaskan bahwa korban berinisial AF (2) dibunuh ibunya sekitar pukul 09.30 WIB. Menurut Nasron, pelaku stress mengalami gangguan jiwa.

“Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa, untuk keterangan lebih lanjut sudah kita koordinasikan dengan pihak kesehatan setempat, dan korbannya sendiri benar anak kedua dari pelaku yang masih berusia 2 tahun,” kata Johari.

Diketahui pelaku sudah mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2019, sementara untuk barang bukti yang dikumpulkan oleh petugas kepolisian berupa sebilah parang.

Baca Juga

Kasus BBM Ilegal di Barito Utara, 4 Terdakwa Divonis Penjara Hanya 2 Bulan

Hingga saat ini pelaku sudah dibawa ke rumah sakit RSUD Muara Teweh untuk ditangani secara medis terlebih dahulu.

Editor : Muhamad Iskandar