Demikian pula yang disebutkan dalam riwayat, dari Kaisan, bahwa beliau pernah berjumpa dengan Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu,
“Mau kemana?” tanya Abu Hurairah.
“Mau ke kambing-kambingku.” Jawab Kaisan.
Lalu Abu Hurairah berpesan,
نَعَمْ، امْسَحْ رُعَامَهَا، وَأَطِبْ مُرَاحَهَا، وَصَلِّ فِي جَانِبِ؛ مُرَاحِهَا، فَإِنَّهَا مِنْ دَوَابِّ الْجَنَّةِ
“Bagus, bersihkan mulut dan hidungnya, perbagus kandangnya, dan shalatnya di sebelah kandangnya, karena kambing adalah hewan surga.” (HR. Ahmad 9625 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
Demikian pula, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan janji bagi sahabat yang menyerahkan ontanya untuk fi sabilillah.
Dari sahabat Abu Mas’d al-Anshari radhiyallahu ‘anhu,
Bahwa datang seseorang menghadap Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyerahkan ontanya yang ada kekangnya. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam megatakan,
لَكَ بِهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَبْعُمِائَةِ نَاقِةٍ كُلُّهَا مَخْطُومَةٌ
Engkau akan mendapatkan 700 onta di hari kiamat, yang semuanya ada kekangnya, disebabkan infaqmu ini. (HR. Muslim 5005, Ibnu Hibban 4649 dan yang lainnya)
Semua riwayat di atas menunjukkan bahwa penduduk surga diberi kenikmatan oleh Allah berupa binatang yang Allah ciptakan di surga.
Allahu a’lam.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta