get app
inews
Aa Text
Read Next : Polres Barito Utara Gelar Halal Bihalal

59 Calon Jamaah Haji Asal Barito Utara Dipastikan Berangkat Tahun 2022

Selasa, 10 Mei 2022 | 21:36 WIB
header img
Jemaah mengelilingi Kabah pada awal musim haji di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Sabtu (17/7/2021). Jemaah haji melakukan tawaf dengan tetap menjaga jarak demi mengantisipasi penyebaran COVID-19. (FAYEZ NURELDINE/AFP)

MUARA TEWEH, Baritoinfo.id - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah memastikan sebanyak 59 calon haji asal Barito Utara akan berangkat pada tahun 2022, hal ini sesuai pengumuman Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama.

Kepala Kemenag Kabupaten Barito Utara H Yusi Abdhian melalui Kasi Haji dan Umroh Barito Utara, H Alpiansyah mengatakan jumlah jamaah haji sesuai kuota yang ada sebanyak 59 orang dan untuk cadangan sebanyak 8 orang.

“Jumlah yang siap berangkat sebanyak 59 orang. kalau data sebelumnya 61 orang kami tidak tahu dari mana informasinya, karena kami tidak pernah merilis sebelumnya. Dari 59 orang ini sampai sekarang tidak ada yang menyatakan mundur. Artinya mereka sudah siap berangkat,” ungkap Alpiansyah di Muara Teweh, Selasa (10/5/2022).

Kesiapan lain seperti manasik dan lainnya kata Alpiansyah, pihaknya masih melakukan persiapan awal dan masih menunggu kurikulum manasik dari pusat dan provinsi.

“Tahun ini kurikulum pasti berbeda, karena tahun sebelumnya kondisi normal dan saat ini pasti mengikuti protokol serta waspada pandemi dan lainnya pasti menyesuaikan,” jelasnya.

Dia juga menjelaskan untuk saat ini belum ada pembagian kloter, namun secara umum untuk gelombang, jamaah haji Barito Utara masuk kategori gelombang kedua.

“Rata-rata jamaah kita sudah pelunasan di tahun 2020, jadi meski kisaran harga satu jamaah Rp 41 juta lebih, mereka tidak lagi memperbaharui pelunasan. hanya perlu verifikasi bukti pelunasan saja,” ujarnya.

Selain itu, terkait adanya pembatasan usia banyak jamaah haji yang ingin menarik duit, pembatasan usia maupun kuota mutlak dari pemerintah Arab Saudi.

“Kalau yang membatalkan mendaftar haji memang ada. Per hari ini ada dua yang membatalkan dan ingin menarik uang. Tetapi alasan itu bukan karena pembatasan usia. Memang banyak jamaah haji klarifikasi terkait pembatasan usia,” tutup Alpiansyah.

Kuota dibatasi tahun ini, merupakan kebijakan Arab Saudi atau uji coba, namun kalau sudah normal akan kembali seperti tahun-tahun sebelumnya.

Editor : Muhamad Iskandar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut