Pemkab Barito Utara Ikuti Apel Siaga TPK Penggerak Cegah Stunting

MUARA TEWEH, Baritoinfo.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah mengikuti kegiatan melalui video conference yaitu kegiatan Apel Siaga Nasional Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang diselenggarakan BKKBN RI, Kamis (12/05/2022) di rumah jabatan bupati.

Kegiatan tersebut dalam rangka mendukung pembangunan Sinergitas Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS). Apel siaga Nasional TPK tersebut dihadiri Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, unsur FKPD, dan kepala perangkat daerah terkait.

Apel Siaga Nasional Tim Pendamping Keluarga Nusantara ini diselenggarakan berpusat di Lapangan Alun-Alun Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat yang juga dihadiri oleh Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.

Bupati Barito Utara H Nadalsyah melalui Wakil Bupati Sugianto Panala Putra menyampaikan melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum komitmen dari 600 ribu kader pencegahan stunting di Indonesia terutama di Barito Utara.

“Semoga Kabupaten Barito Utara dapat terus berkembang dalam pencegahan stunting dan saya juga menghimbau kepada para kader KB di Barito Utara agar dapat terus berkomitmen melakukan pemutakhiran, verifikasi, dan validasi data, selain melakukan komunikasi, edukasi dan informasi dalam pencegahan stunting,” kata Wakil Bupati Sugianto Panala Putra.

Sebelumnya, Deputi APDIN BKKBN, Sukaryo Teguh Santoso, menyebut jika apel siaga ini untuk menumbuhkan semangat pada pendamping khususnya pada pendamping keluarga.

“Apel ini dihadiri oleh 514 Kabupaten dan Kota di Indonesia ini serta 600 ribu kader, yang siap berkomitmen untuk mensukseskan pencegahan stunting di Indonesia,” katanya.

Sementara Kepala BKKBN Dr Hasto Wardoyo menyebut jika salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting.

“Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global,” pungkasnya.

Editor : Muhamad Iskandar