get app
inews
Aa Text
Read Next : Polres Barito Utara Gelar Halal Bihalal

Di Tengah Musibah Banjir, Barak 4 Pintu di Barito Utara Terbakar

Selasa, 24 Mei 2022 | 23:06 WIB
header img
Kebakaran barak 4 pintu yang terjadi di jalan anggrek Muara Teweh, RT. 20, Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Selasa 24 Mei 2022, sore. (FOTO: Fadli Baritoinfo.id)

MUARA TEWEH, Baritoinfo.id - Enam kecamatan di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, diterjang banjir akibat luapan sungai DAS Barito.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Barito Utara,Gazali Montallatua menjelaskan, enam kecamatan di Barito Utara yang terendam adalah Kecamatan Lahei, Kecamatan Lahei Barat, Kecamatan Teweh Baru, Kecamatan Teweh Tengah, Kecamatan Teweh Selatan dan Kecamatan Monttalat.

“Ada 6 kecamatan di Daerah Aliran Sungai Barito, semua mengalami banjir. Kalau ketinggian bisa sampai 1 meter atau 1,5 meter, warga mengungsi yang pasti ke tempat keluarganya atau paling tidak di lantai 2 rumahnya," kata Gazali.

Musibah lain terjadi di Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Barak 4 pintu dan sebagian rumah di jalan Anggrek, RT. 20, Kelurahan Melayu, sekitar pukul 16.30 WIB hangus dilahap api.

Menurut penuturan salah satu penghuni barak, Rusdianti mengatakan bahwa saat kejadian kebakaran terjadi, dirinya sedang tidak berada di rumah dan juga saat itu rumah sedang kosong. Pada saat hendak kembali kebarak ternyata api sudah membesar dan mendengar ada ledakan dari dalam barak.

"Ada bunyi meletup, konslet kah tidak tau juga, apinya dari atas rumah. Kalau kompor sudah tidak ada yang hidup dan apinya cepat sekali membesar. Saya mau ambil barang satu pun tidak sempat. Alhamdulillah semua keluarga selamat," ujar Rusdianti.

Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Barito Utara melalui Kabid Damkar dan Linmas Tri Indra Hartono mengatakan peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 16.15 WIB. setelah pihaknya mendapat laporan, langsung melakukan penanganan.

"Tadi kami mendapatkan informasi kurang lebih jam 16.15 WIB, bahwa ada informasi terjadi kebakaran di belakang Polres, lebih tepatnya rumah penduduk yang dimiliki oleh pak Asiadi 1 buah barak 4 pintu dan 1 buah rumah kurang lebih 30 persen bagian dapurnya yang terbakar," ujar Indra di lokasi kejadian.

Dari insiden itu, sebanyak 8 unit pemadam kebakaran di terjunkan, petugas berhasil memadamkan api selama 30 menit, beruntung tidak ada korban jiwa.

"Alhamdulillah api sudah dapat dikendalikan kurang lebih 30 menit, ada 8 unit armada mobil pemadam kebakaran diterjunkan, 4 unit dari Damkar dan 4 unit dari BPBD, sementara tidak ada korban jiwa," ungkapnya.

Atas kejadian ini, Indra mengimbau kepada masyarakat, meski suasana dalam kondisi banjir namun warga diharapkan tetap waspada terhadap bahaya kebakaran. Sementara dari peristiwa ini kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

"Kami menyarankan kepada masyarakat walaupun dalam kondisi banjir tetap waspada terhadap bencana bahaya kebakaran. Sedangkan kerugian diperkirakan ratusan juta, untuk detail nya setelah ada identifikasi lengkap dari pihak kepolisian," pungkasnya.

Editor : Muhamad Iskandar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut