Sebelumnya Polda Kalbar telah memberi penjelasan terkait insiden tersebut. Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, penembakan itu terjadi karena warga berusaha merebut senjata api anggota Brimob Polda Kalbar.
"Anggota BKO Brimob melakukan langkah penegakan hukum karena warga berusaha merampas senjata anggota yang sedang melakukan tugas," ujar Jansen.
Menurut Jansen, warga yang terkena tembakan peluru adalah Ji'i Bin Burhan. Namun, warga tersebut bukan terkena peluru tajam melainkan peluru hampa.
Jansen menambahkan, dalam kericuhan itu ada satu anggota Brimob Polda Kalbar yang menjadi sasaran kekerasan warga yakni Briptu Sandy Biantoro yang mengalami pemukulan di bagian kepala. Dia memastikan korban telah mendapat perawatan dan kondisi di lokasi kini telah kondusif, aman terkendali.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta