Viral Video Perkelahian Pelajar di Kapuas, Motifnya Rebutan Perempuan

KUALA KAPUAS, Baritoinfo.id - beberapa buah potongan video perkelahian pelajar viral di medsos dan menjadi perbincangan masyarakat Kapuas.

Dalam video masing-masing berdurasi 30 detik dan tersebut terlihat perkelahian disaksikan beberapa orang pelajar lainnya. Perkelahian terjadi pada Jumat (3/5/2022) siang.

Baca Juga

Sudah Operasional Sejak Tahun 2018, PT STP Baru Konsultasi Publik PPM

Terlihat seorang remaja berpakaian kaos oblong dan celana pendek warna hitam yang berinisial DF diketahui pelajar SMP-4 Kuala Kapuas, sedangkan lawannya berpakaian olahraga berinisial KH dari SMA-1 Kuala Kapuas.

Kapolres Kapuas AKBP Qori Wicaksono melalui Kasatreskrim Polres Kapuas IPTU Iyudi Hartanto saat dikonfirmasi Sabtu (4/5/2022) malam mengatakan awal mulanya perkelahian karena masalah perempuan.

"DF ini dikasih tahu pacarnya bahwa KH mendekati atau PDKT padanya. Karena tidak terima lalu DF menghubungi KH melalui wa. Keduanya kemudian sempat janjian ketemu di jalan samping SMP Kristen kelurahan selat hilir Kuala Kapuas," ujar Iyudi.

Baca Juga

Peringati Hari Lahir Pancasila, Mantangai Gelar Turnamen Bulutangkis

"Besoknya DF dan HR ini bertemu di jalan belakang SMP-2 Kuala Kapuas (sekitar belakang rujab bupati-red) dan disitu merek berkelahi , sedangkan teman DF berinisial AG tidak terima dan ikut membantu DF seperti dalam video," tambah Iyudi.

Iyudi juga menyampaikan video ini bisa tersebar karena ada yang merekam dan menyebarkan yaitu PG yang juga seorang pelajar sudah diamankan.

"Setelah kejadian perkelahian antara kedua pelajar ini sudah saling memaafkan, namun karena sudah viral keempatnya kita jemput dan kita undang orang tuanya serta guru gurunya, kita mediasikan mereka sepakat untuk saling memaafkan secara kekeluargaan," jelasnya.

Baca Juga

Kesal Di Ejek, Pelaku Lampiaskan Amarah ke Pengendara Motor hingga Tewas

Kasatreskrim mengimbau kepada pihak Sekolah untuk lebih meningkatkan bimbingan konseling kepada pelajar yang mulai kearah negatif termasuk meningkatkan filter agar bijak dalam menggunakan media sosial.

"Semoga dari kejadian ini bisa menjadi pelajaran untuk para pelajar lainnya. Stop kekerasan, ingat masa depan masih panjang, banggakan orang tua dengan prestasi bukan dengan tindakan yang melanggar hukum," tandas Iyudi.

Sementara itu Plt.Kepala Sekolah SMA-1 Kuala Kapuas Maulinoor yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp belum memberikan tanggapan bahkan ketika ditelpon juga tidak mengangkat.

Editor : Muhamad Iskandar