SAMPIT-Warga Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, kembali digegerkan dengan penemuan seekor buaya mati yang terapung di Sungai Mentaya. Setelah bulan Januari 2022 lalu pernah terjadi, kini kembali lagi.Bangkai buaya tersebut pertama kali dilihat oleh salah seorang warga saat sedang mengantar penumpang untuk menyeberang di Sungai Mentaya.Meskipun melihat, pria bernama Rendi itu tak memperhatikan ke mana bangkai buaya tersebut di bawa arus. Bangkai buaya rencananya mau dibawa ke pinggir sungai, namun gagal karena tak terlihat lagi."Setelah antar penumpang, rencananya mau saya bawa ke pinggir sungai, tetapi waktu dilihat kembali sudah tidak ada," ujarnya.Munculnya bangkai buaya itu sempat viral di media sosial hingga akhirnya sampai juga di telinga pihak BKSDA Pos Jaga Sampit.Kepala BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah mengatakan pihaknya sudah melakukan pencarian dan berhasil ditemukan di perairan Dusun Babirah, Desa Bapinang Hilir, Kecamatan Pulau Hanaut, Minggu siang, (27/3)."Sudah kita temukan mas buayanya. Dekat pemukiman warga," ujar Muriansyah.Muriansyah menjelaskan, pencarian bangkai predator itu dilakukan sejak pagi hingga siang hari. Pihaknya dibantu oleh personel dari Manggana Agni."Agar tidak mengganggu kenyamanan warga, buayanya langsung kita evakuasi," tutupnya.
Editor : Ario