KOTAWARINGIN TIMUR, iNews.id - Dua ekor buaya terlihat sering muncul di galian bekas tanah bahan pembuatan bata merah di Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng).
Peristiwa ini membuat warga resah dan melaporkannya ke petugas BKSDA dengan memasang jeratan.
Lokasi kemunculan buaya merupakan areal bekas galian tanah untuk bata merah dengan luas sekitar 50 x 50 meter dan kedalaman sekitar 4 meter.
Sebagian areal sudah ditumbuhi rerumputan ini berada di Desa Telaga Baru, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit, Muriansyah mengatakan, areal kemunculan buaya berdampingan dengan Sungai Batangkang anak Sungai Mentaya yang juga merupakan sungai pengaringan. "Dilaporkan warga, buaya berjenis buaya sapit atau senyulong sebanyak dua ekor dengan panjang satu meteran," kata Muri, Rabu (11/5/2022).
Menindaklanjuti hal ini, pihak BKSDA dibantu personel Manggala Agni langsung mendatangi lokasi. Petugas juga memasang jerat buaya dengan umpan dua ekor ikan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta