"Alhamdulillah dengan bantuan masyarakat, Damkar, BPBD, Polisi dan TNI kurang lebih 15 menit api berhasil dikendalikan dan tidak menyebar sehingga tidak menyebabkan kerugian atau kerusakan yang lebih besar," ungkapnya.
Terkait dengan kejadian tersebut ia mengimbau kepada masyarakat khususnya yang ada di kota Muara Teweh agar lebih berhati-hati lagi saat memasak supaya kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Harapan kita dalam cuaca yang panas seperti ini, bisa bersama-sama menjaga supaya kelalaian jangan sampai menyebabkan kerugian harta dan benda," pungkasnya.
Menurut pemilik rumah Riska Safitri, peristiwa itu terjadi bermula saat dirinya hendak memasak ikan.
"Saat menyalakan kompor, anak memanggil saya mau minta dibuatkan susu mau tidur, waktu membuatkan susu lupa mematikan kompor," ujarnya.
Saat hendak mematikan kompor, kata Riska ternyata api sudah menyala. Itupun baru diketahui pertama kali oleh tetangga.
"Padahal baru saya tinggal sekitar 10 menit," ungkapnya.
Atas kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Editor : Muhamad Iskandar